Seorang ASN Ditemukan Meninggal Dunia di HUT Bontang Ke-21

Mayat Ar divisum di salah satu rumah sakit. (Dok. Polres Bontang)

BONTANG – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan tak bernyawa di ruang UKS SDN 001 Bontang Utara. Diduga korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

Ar (56) tak menggunakan baju kala ditemukan meninggal dunia. Hanya mengenakan celana pendek warna hitam, Bergaris warna putih dan celana dalam abu-abu.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) kepolisian, mayat ditemukan terbaring di atas lantai beralas karpet. Kepala beralas bantal, tertutup selimut warna putih garis hitam.

Warga Tanjung Laut itu pertama kali ditemukan kawannya, Zulkifli, tepat di hari ulang tahun Kota Bontang ke-21, Senin (12/10).

“Ar tinggal di SDN 001 Bontang Utara sejak 2 bulan terakhir,” kata Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Makhfud Hidayat.

Pengakuan Zulkifli kepada polisi, Minggu (11/10), sekira pukul 21.00 Wita, ia masih sempat bertemu Ar. Bahkan Ar sempat memberi makanan kepada Zulkifli.

Lantas, Ar masuk ke ruang UKS SDN 001 Bontang Utara untuk beristirahat. keesokan harinya, sekira pukul 06.00 Wita, Zulkifli mencari Ar karena belum mematikan lampu sekolah.

“Kawannya membangunkan Ar tapi tidak juga sadar. Ia lantas melaporkan ke grup sekolah,” jelas Makhfud.

Makhfud menjelaskan, suhu tubuh mayat Ar dingin. Lebam mayat pada punggung masih hilang pada penekanan, dan tanda pembusukan belum ada.

Hasil pemeriksaan visum Et Repertum sementara, lanjut Makhfud, pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan fisik.

“Barang bukti yang diamankan dompet berisi KTP identitas korban, dan obat merek Paramex dan Paracetamol,” imbuhnya. (*)