Kondisi Truk Hino yang mundur dan menabrak truk lain akibat tidak kuat menanja (Ist)KUTAI TIMUR — Insiden kecelakaan kembali terjadi di titik rawan tanjakan Kilometer 6 Jalan Poros Bontang–Sangatta, Selasa (22/4/2025). Dua truk besar saling bertabrakan setelah salah satunya gagal menaklukkan medan menanjak. Meski tak menelan korban jiwa, peristiwa ini jadi peringatan keras bagi pengemudi kendaraan berat soal pentingnya kesiapan teknis sebelum melintas.
Truk Fuso bernomor polisi KT 8697 NC yang dikemudikan MS (23), warga Muara Kaman, Kukar, diduga kehilangan tenaga saat menanjak dari arah Bontang menuju Sangatta sekitar pukul 09.00 WITA. Akibatnya, kendaraan mundur tak terkendali dan menghantam Truk Hino KT 8234 RN yang berada tepat di belakangnya. Truk kedua dikemudikan oleh MA (50), warga Sangatta Utara.
Benturan keras tak terelakkan. Kedua kendaraan mengalami kerusakan bodi, namun pengemudi selamat tanpa cedera. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ini menjadi pengingat bahwa kondisi kendaraan harus selalu prima, terutama saat menghadapi jalur menanjak,” tegas Kasat Lantas Polres Kutai Timur, AKP Nintyas, dalam keterangannya.
Meski kondisi jalan di lokasi kejadian beraspal baik dan relatif sepi, kegagalan mekanis pada truk Fuso menjadi pemicu utama insiden. Petugas yang tiba tak lama setelah kejadian langsung melakukan olah TKP, memediasi kedua sopir, dan mengamankan situasi. Perkara pun diselesaikan secara kekeluargaan melalui surat kesepakatan bersama.
Kepolisian Kutim kembali mengingatkan para pengemudi angkutan berat untuk tidak mengabaikan aspek teknis kendaraan. “Periksa kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat. Kecelakaan semacam ini bisa dicegah jika pengemudi lebih waspada dan bertanggung jawab,” tutup AKP Nintyas. (*)
Tidak ada komentar