Kajati Kaltim Baru Disambut Hangat, Bupati Kutim Soroti Peran Vital Kejaksaan dalam Pembangunan
KUTAI TIMUR – Suasana penuh keakraban mewarnai malam ramah tamah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk menyambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim yang baru, Dr. Iman Wijaya, Kamis (13/6/2024) malam.
Bertempat di Pendopo Odah Etam, Samarinda, acara ini dihadiri oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, para bupati, wali kota se-Kaltim, serta tamu-tamu penting lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan peran penting kejaksaan tidak hanya dalam urusan pidana, tetapi juga perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). Menurutnya, kehadiran jaksa pengacara negara sangat vital sebagai mitra strategis pemerintah daerah, terutama dalam mendukung proses hukum dan pembangunan yang lebih baik di wilayah Kaltim, khususnya Kutim.
“Selamat datang dan selamat bertugas di Benua Etam kepada Kajati Kaltim yang baru. Semoga sinergi yang telah lama terbangun ini mampu membawa Kaltim, khususnya Kutim, lebih maju lagi terutama dalam bidang penegakan hukum,” ujar Ardiansyah dengan penuh harap.
Sebelumnya, dalam pidatonya, Kajati Kaltim Dr. Iman Wijaya mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat dari masyarakat Kaltim dan berharap dukungan penuh selama masa tugasnya. “Mohon bantuan dan dukungan agar saya bisa bertugas membangun penegakan hukum di Kaltim dengan baik,” harap Iman.
Dr. Iman Wijaya, yang kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, dilantik oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, sebagai Kajati Kaltim pada Selasa (11/6/2024) di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Sebelum menjabat sebagai Kajati Kaltim, Iman adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kejaksaan Agung RI, serta pernah menjabat sebagai Kajati Kalimantan Tengah selama 1 tahun 7 bulan sejak Februari 2021.
Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, yang hadir mewakili Pj Gubernur Kaltim, menyoroti keragaman masyarakat Kaltim yang tetap rukun dan damai. “Tercatat ada 30 paguyuban di Kaltim, mulai dari Sumatera hingga Papua. Ini adalah gambaran kecil Indonesia, meskipun berbeda-beda tetapi bisa hidup rukun, damai, dan harmonis,” jelasnya.
Sri Wahyuni juga menyampaikan harapan agar kejaksaan memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses pembangunan di Kaltim. Kepada Kajati yang baru, ia mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Kontribusi positif dari kejaksaan diharapkan dapat mempercepat pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Kaltim.
Acara ini diakhiri dengan makan malam bersama, di mana para tamu kehormatan turut menyumbangkan suara emas mereka di atas panggung. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga tampil menyanyikan lagu Naff berjudul “Akhirnya Ku Menemukanmu,” menambah semarak suasana malam tersebut. (*)
Tidak ada komentar