Sofyansyah, Penata Perizinan Ahli Muda DPMPTSP Kota Bontang.BONTANG – Upaya Pemkot Bontang memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan standar keamanan dan kebersihan tinggi kini menyentuh dapur produksi. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), pemerintah melakukan pendampingan langsung kepada pengelola dapur MBG untuk mempercepat proses pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikat halal.
Langkah pendampingan dilakukan dengan turun langsung ke lapangan. Tim DPMPTSP menyambangi tiga titik dapur MBG di KS Tubun, Halal Square, dan Perumahan Hop. Sementara dua dapur lain, yakni MBG Bontang Barat 1 di Jalan Soekarno Hatta dan MBG Guntung, dijadwalkan akan dikunjungi berikutnya.
“Dalam setiap kunjungan, kami mendampingi pengelola agar memahami proses serta persyaratan pengurusan dua sertifikat penting ini,” ujar Sofyansyah, Penata Perizinan Ahli Muda DPMPTSP, Senin (21/10/2025).
Sofyansyah menegaskan, SLHS berfungsi sebagai tolok ukur kelayakan dapur, mencakup aspek kebersihan hingga keamanan makanan. Bedanya, untuk mendukung percepatan program MBG, pengurusan dokumen tersebut dilakukan secara manual melalui Dinas Kesehatan alih-alih daring seperti perizinan usaha pada umumnya. Sertifikatnya tetap diterbitkan oleh DPMPTSP.
Percepatan ini merupakan hasil sinergi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Kesehatan, yang memungkinkan prosesnya lebih ringkas tanpa harus melewati jalur reguler.
Selain SLHS, setiap dapur MBG juga diarahkan untuk mengantongi sertifikat halal dari BPJPH Provinsi. Tim DPMPTSP mendampingi proses input data ke aplikasi SiHalal, mengingat sistem tersebut masih berjalan secara daring dan belum terintegrasi dengan BGN.
“Karena belum ada integrasi sistem antara BPJPH dan BGN, pengurusan sertifikat halal memerlukan waktu lebih panjang dan lebih teknis. Di sini kami berperan membantu prosesnya agar bisa lebih cepat,” tambah Sofyansyah.
DPMPTSP Bontang menargetkan seluruh dapur MBG di wilayahnya segera memiliki dua sertifikat tersebut, sebagai jaminan bahwa makanan yang disalurkan benar-benar higienis, aman, dan sesuai standar halal.
Tidak ada komentar