BONTANG – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan usaha kepada 50 Ibu Rumah Tangga (IRT) rawan sosial ekonomi, Senin (13/5/2024), di Rumah Jabatan Pendopo, Jalan Awang Long, Bontang Utara.
Walikota Bontang Basri Rase melalu Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Asdar Ibrahim mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebab, pemerintah provinsi secara khusus memberikan perhatian kepada perempuan Bontang.
Menurutnya, ini merupakan wujud nyata dari pengentasan kemiskinan ekstrem. Asdar menyebutkan, angka kemiskinan ekstrem di Kota Bontang mengalami penurunan, menjadi 387 kepala keluarga.
Dirinya berharap, para calon penerima bantuan dapat dibimbing secara baik, agar menjadi pengusaha mandiri.
“Inikan untuk pijakan mengubah hidup menjadi lebih baik dan keluar dari lingkaran kemiskinan,” ungkapnya.
Dirinya berharap 50 perempuan ini dapat berkontribusi membantu penurunan angka kemiskinan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Andi Ihsan mengungkap, bantuan tersebut ditujukan kepada wanita yang masuk dalam kategori rawan sosial ekonomi.
Adapun kriterianya, ia menebut wanita berusia 18-59 tahun, Istri yang ditinggal suami tanpa kejelasan, menjadi pencari nafkah utama keluarga, serta berpenghasilan kurang atau tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup layak.
“Misal single parents atau ibu-ibu yang memiliki kondisi keluarga dibawah rata-rata,” ujarnya.
Menurutnya, bantuan tersebut dapat digunakan untuk membangun usaha produktif. Dampak jangka panjangnya, yakni bisa menjadi penggerak ekonomi keluarga.
“Ini merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Bontang,” imbuhnya.
Tidak ada komentar