4 Bulan Menjabat, Kadisdikbud Kutim Fokus Pada Tiga Persoalan ini

KUTIM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur per Januari lalu telah resmi berganti, mantan Camat Rantau Pulung Mulyono resmi dilantik dan mengemban tanggung jawab menyelesaikan persoalan-persoalan di Bidang pendidikan.

Empat bulan masa jabatan berlangsung, Mulyono mangaku telah mempelajari persoalan pendidikan yang terjadi di Kutim, bahkan ia memberikan catatan terkait sektor yang hingga saat ini belum optimal. Sehingga hal itu menjadi dasar pihaknya dalam melakukan penyusunan program-program priotitas.

“Persoalan itu yang sifatnya mendasar dan mendesak, sementara aspek lain yang sifatnya umum tetap kita kerjakan,” tandasnya. Senin (17/4/2023)

Ia menjabarkan, tiga sektor yang ia pandang perlu dan penting untuk ditunaikan. Pertama, berkenaan dengan pemerataan tenaga pendidik, kedua mendorong tercapainya akreditasi A dan ketiga pemenuhan sarana prasarana.

“Inilah yang menjadi program dinas pendidikan yang sudah dituangkan dalam Perda nomor 3 tahun 2021 tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan ini menjadi penjabaran visi misi Pak Bupati,” ujarnya.

Selain yang sudah disebutkan, tambahnya, sifatnya adalah umum dan wajib yang mesti dijalankan. Kemudian ia menegaskan lagi ketiga hal tersebut karena dinilai masih belum maksimal sehingga perlu dilakukan optimalisasi. Agar urusan bidang pendidikan dapat terjawab di akhir periode kepemimpinan kepala daerah pada tahun berikutnya.

“Sebenarnya ini sudah jalan, tetapi belum tuntas, nah, kita mau menuntaskan itu,” tegasnya.

Mulyono menuturkan bahwa Disdik juga akan melancarkan agenda tersebut di semua sekolah yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Totalnya sebanyak 802 sekolah mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Atas.

“Saya kira itu saja dulu tidak perlu terlalu pikirkan program yang besar-besar, tetapi tiga hal itu saja bisa terlaksana dengan baik saya kira sudah luar biasa,” ujarnya.

Di sisi lain, ia mengaku kualitas pendidikan saat ini ukuran nya yang masih sangat relatif, namun secara umum pihaknya akan terus berbenah. Apalagi ia baru dua bulan menjabat sebagai Kepala Disdik Kutim.  (*)