Silaturahmi Masyarakat Paguyuban Kutim, Ajang Inspirasi Pemikiran Pembangunan

Suasana Silaturahmi Masyarakat Paguyuban Kutim. (Ist)

KUTIM – Silaturahmi Akbar Masyarakat Paguyuban Kutai Timur (Kutim) bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membicarakan masalah “Peran dan Pemberdayaan Masyarakat Paguyuban dalam Membangun Kutim Sejahtera”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Senin (15/5/2023).

Saat memberikan arahan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membuka acara sekaligus menjadi Keynote Speaker. Turut hadir, mantan guru besar yang dulu menjabat Rektor Unmul Samarinda periode 2018-2022 yakni Masjaya dan Ketua Bapemperda DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan.

“Gagasan ini cukup memberikan inspirasi pemikiran. Gagasan ini sangat tepat dalam konotasi menata Kutim sejahtera. Tidak mungkin pemerintah berjalan kesendirian tapi perlu dukungan semua pihak,” ulasnya.

Kemudian, ia menegaskan bagaimana memanfaatkan potensi yang ada untuk membangun Kutim. Berbagai macam program sudah terlaksana. Salah satunya promosi pariwisata agar lebih dikenal oleh masyarakat.

“Di Kutim, banyak potensi yang ada seperti Pantai Teluk Lombok, Teluk Perancis, sungai indah yang dibangun di Kampung Bahari di Rawa Gabus. Belum lagi potensi yang lain di kecamatan. Setiap sore di Bukit Pandang, warga ingin menikmati suasana alam terbuka.

“Lebih ke dalam lagi ada di Desa Tepian Langsat ada goa karst. Desa Sekerat juga setiap tahun ada Festival Sekerat Nusantara (FSN), juga ada kegiatan yang sama yaitu di Kecamatan Sangkulirang setiap tahun ada agenda Pesta Laut,” ulasnya.

Pemerintah dalam hal ini juga membangun wisata pendidikan dan wisata religius.

“Ada Goa Maria di Gunung Kongbeng, makam di Sangkulirang. Untuk hari Jumat, Sabtu dan Minggu sore di Masjid Agung ramai dikunjungi. Tidak hanya itu, wisata budaya di daerah yaitu Lom Plai juga menarik minat wisatawan,” ujarnya.

Ia berharap semua program kerja terealisasi semua.

“Jangan sampai alam kita biarkan begitu saja. Itu kekayaan alam. Mudah-mudah ini bisa terealisasi semua dan jadi acuan bapak Ibu menyampaikan konsep ke depan,” urainya.