Harga Rokok di Bontang Mulai Merangkak Naik

Admin
4 Feb 2021 05:33
Berita 0
2 menit membaca

Beberapa supermarket di Bontang menaikan harga rokok awal tahun 2021. (Fajri/Memonesia.com)

BONTANG – Kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok, secara otomatis mempengaruhi harga rokok di pasaran. Sejak Senin (01/02) lalu, kenaikan tarif cukai rata-rata mencapai 12,5 persen.

Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC Bontang, Ari Winarno menjelaskan seiring kenaikan cukai akan membuat harga sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) naik.

“Tarif cukai naik, rokok juga pasti naik,” jelas Ari, Rabu (3/2).

Baca Juga : Tumbangkan 53 Tim, ILSCS Empressa Raih Juara Pertama Turnamen PUBG Mobile ESI Bontang

Kenaikan ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 19S’PMK.010/2020 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Harga SKM naik dari Rp 740/batang menjadi Rp 865/batang, dan SPM dari Rp 790/batang menjadi Rp 935/batang.

Sementara untuk jenis sigaret kretek tangan (SKT) harganya tetap dikarenakan tarif cukainya juga tetap alias tidak naik. Tetap di angka Rp 425/batang. Pun ia menyebut untuk harga jual eceran ditentukan oleh pengusaha sendiri.

“Harga eceran diajukan oleh pengusaha, lalu ditetapkan oleh pemerintah sesuai ketentuan, dalam rangka mewujudkan persaingan dagang yang wajar,” sambung Ari.

Di supermarket Bontang berbagai merek rokok memang mengalami kenaikan. Contohnya Marlboro Ice Blase Rp 25-26 ribu/bungkus menjadi Rp 30.500- 33 ribu/bungkus.

Lalu Sampoerna Mild dari Rp 23-24 ribu menjadi Rp 25.700-Rp 28.500. Djarum Super Rp 18-19 ribu/bungkus menjadi Rp 25.800-26 ribu/bungkus. Dunhill putih semula Rp 30.800 menjadi Rp 32 ribu/bungkus. (*/Fajri Sunaryo)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
news-0212-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8051

8082

8113

8144

8175

8816

8817

8818

8819

8820

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

5021

5022

5023

5024

5025

5096

5097

5098

5099

5100

8836

8837

8838

8839

8840

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

news-0212-mu