KALTIM – Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menunjukkan taringnya di arena bola voli nasional. Empat atlet muda putra dari provinsi ini resmi dipanggil masuk skuad tim nasional voli Indonesia U-16, yang akan berlaga di Kejuaraan Asia di Thailand, 12–19 Juli 2025. Pemanggilan ini menandai babak baru kebangkitan voli Kaltim sebagai lumbung talenta nasional.
Keempat atlet saat ini sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor. Mereka dipilih berdasarkan performa mencolok saat Kejurnas Junior U-16 yang digelar Januari lalu.
“Mereka berasal dari dua klub Kaltim, Vini Vidi Vici dan Singo Yudho. Saat ini sudah resmi bergabung di pelatnas dan mewakili daerah,” kata Sekretaris Pengprov PBVSI Kaltim, Azhari Abubakar, saat dikonfirmasi, Minggu (15/6/2025).
Tak hanya sektor putra, satu atlet putri Kaltim juga mencuri perhatian. Gadis muda yang sebelumnya tampil di PON kini direkrut PBV Petrokimia Gresik untuk berlaga di ajang kasta tertinggi bola voli nasional, Proliga 2025.
“Ini bukti konkret bahwa pembinaan atlet di Kaltim mulai menunjukkan hasil. Tidak hanya masuk timnas, tapi juga menembus liga profesional,” ucap Azhari.
Ketua Pengprov PBVSI Kaltim, Ekti Imanuel, menyebut pencapaian ini sebagai loncatan penting dalam sejarah voli Kaltim. “Untuk pertama kalinya, atlet muda kita bersiap tampil di kejuaraan Asia. Ini momentum emas,” ujar Ekti melalui pernyataan tertulis yang dibacakan Azhari.
Azhari menambahkan, para atlet saat ini berada pada usia 16–17 tahun, dan dalam tiga tahun mendatang akan memasuki usia emas, tepat saat PON 2028 digelar. “Mereka sedang dipersiapkan untuk jadi tulang punggung voli Kaltim di masa depan,” ujarnya.
Menurut Azhari, usia ideal atlet voli berada di kisaran 23–28 tahun. Karena itu, pengalaman internasional sejak usia dini akan menjadi bekal penting menuju level profesional.
Sebagai tindak lanjut, PBVSI Kaltim tengah menyiapkan empat tim unggulan untuk berlaga di Kejurnas U-19 pada November mendatang. Selain itu, Azhari menekankan pentingnya menjaga disiplin, kesehatan, dan semangat belajar selama pelatnas berlangsung.
“Target kami bukan hanya menembus pelatnas, tapi membentuk sistem pembinaan berkelanjutan. Ini bukan puncak, ini awal kebangkitan voli junior Kaltim,” pungkasnya.
Tidak ada komentar