BONTANG – Wali Kota Bontang Basri menghadiri penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120, oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 091/ASN, di Lapangan Kampung Flores RT 01, Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, Jum’at (7/6/24).
Ia mengapresiasi keberhasilan program TMMD ke-120 dalam membangun badan jalan sepanjang 650 meter dan drainase sepanjang 442 meter.
“Alhamdulillah TMMD telah rampung 100 persen,” ujarnnya.
Menurutnya, TMMD sangat membantu Pemerintah Kota Bontang, dalam hal meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur. Khususnya, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah yang terisolir.
“Melalui program ini, membuktikan kemanunggalan TNI terhadap kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Disisi lain, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul mengungkapkan bahwa TMMD adalah operasi bakti TNI untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Khususnya, TMMD selalu berfokus pada daerah yang terisolir,” ujarnya.
Keberhasilan penyelesaian program TMMD merupakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah, Polri dan instansi terkait lainnya serta masyarakat setempat.
“Kebersamaan TNI dan rakyat mencerminkan hakikat dari kemanunggalan,” lanjutnya.
Dirinya berharap, TNI selalu bisa hidup berdampingan dengan masyarakat, serta menjadi bagian dalam mewujudkan kemajuan di Bontang.
Berikut daftar hasil pencapaian pembangunan fisik pada kegiatan TMMD ke-120
sebagai berikut :
- Pembukaan badan jalan sepanjang 2.150 M.
- Pengerasan badan jalan sepanjang 5.400 M.
- Pembuatan siring kanan-kiri jalan sepanjang 1.090 M.
- Penimbunan batu sirtu sepanjang 545 M.
- Pembuatan gorong-gorong/plat duiker 11 unit.
- Penimbunan badan jalan sepanjang 400 M.
- Pembuatan drainase sepanjang 442 M.
- Pembuatan sumur bor 12 unit.
- Pembukaan lahan pangan 76 Ha.
- Pembuatan Posyandu 1 unit.
- Pembuatan MCK sebanyak 3 unit.
- Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1 unit.
- Rehab Pos Kamling 4 unit.
- Pengecatan gereja 1 unit.
- Rehab Masjid 2 unit.
- Rehab gudang benih 1 unit.
- Pembersihan sungai 2 lokasi.
- Penanaman pohon 1750 pohon.
- Pembersihan fasilitas umum 2 lokasi.
- Pembersihan embung danau 1 lokasi.
Sedangkan, untuk pencapaian hasil program kegiatan non fisik, berupa pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Bela Negara, bahaya teroris dan paham radikalisme, rekruitmen TNI, Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas, keagamaan, hukum, bahaya narkoba, pelayanan kesehatan, bencana alam serta mengenai ilmu tentang perikanan, pertanian, peternakan dan lingkungan hidup, Posyandu dan Posbindu PTM (penyakit tidak menular), serta penanganan stunting.
Pos Terkait
Berita Terbaru
Tidak ada komentar