Wali Kota Bontang Buka Musrenbang, Banjir dan Air Bersih Masih Jadi Prioritas

BONTANG – Wali Kota Bontang, Basri Rase membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kota Samarinda tahun 2023 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan, Selasa (21/3/2023).

Basri Rase dalam sambutannya mengatakan bahwa musrenbang yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan perencanaan yang telah dilakukan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan dan selanjutnya disinkronkan dengan perencanaan perangkat daerah.

Berbagai aspirasi dari masyarakat yang menjadi bahan Musrenbang 2024 diantaranya yang menjadi paling prioritas yakni penanganan banjir dan air bersih.

Kata Basri, pemerintah bakal melakukan pembangunan polder di Kelurahan Telihan untuk mengurangi debit air pasalnya diaitu merupakan hulu atau muara.

“Banjir di Bontang ini kan bukan hanya karena curah hujan yang tinggi tetapi juga banjir kiriman. Kenapa kita melakukan pembangunan di Telihan karena kalau di Suka Rahmat itu bukan ranah kami,” ungkapnya, Selasa (21/3/2023).

Selain itu, masyarakat kota Bontang masih kekurangan air bersih sekitar 180 liter per detik. Oleh sebab itu diharapkan, provinsi segera menyelesaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di Marangkayu.

“Harapannya itu bisa menjadi solusi kelangkaan air bersih di Bontang, itu sebabnya PDAM ini sering shut down untuk tetap menjaga kualitas air,” imbuhnya.

Basri berharap dengan campur tangannya Provinsi dalam hal anggaran, pemerintah mampu untuk melakukan pembebasan lahan terkait pembangunan polder di Telihan.

“Dengan adanya polder nantinya diharapkan bisa mengurangi banjir. Kami sudah berkomitmen untuk lebih serius dalam menangani persoalan banjir dan air bersih,” tukasnya. (*)