Kondisi Ruang Kelas Baru (RKB) di SMP Negeri 1 Bontang (Foto: Nur/Memonesia.com)BONTANG — Setelah sempat terhenti selama setahun, proyek pembangunan gedung ruang kelas baru (RKB) di SMP Negeri 1 Bontang akhirnya kembali berjalan tahun ini. Pembangunan yang sebelumnya mangkrak sejak 2023 itu ditargetkan rampung akhir Desember 2025.
Gedung baru ini nantinya akan terdiri dari tiga lantai dengan total 12 ruang kelas. Progres pembangunan sebelumnya sudah mencapai 73 persen sebelum terhenti.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin, menyebutkan dana lanjutan pembangunan berasal dari APBD 2025, dengan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar. Dana tersebut tak hanya digunakan untuk menyelesaikan gedung, tetapi juga untuk membangun fasilitas pendukung seperti drainase dan paving block di sekitar sekolah.
“Proses lelang masih berjalan. Pengumuman pemenangnya diperkirakan akhir Juli ini,” ujar Saparudin, Selasa (8/7/2025). Ia menargetkan pengerjaan fisik dimulai Agustus dan selesai paling lambat akhir tahun.
Proyek ini sebelumnya sempat tersendat setelah Disdikbud memutus kontrak dengan rekanan lama, CV Amirah Mandiri, yang gagal menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Bahkan, kontraktor tersebut menolak perpanjangan waktu pengerjaan yang ditawarkan.
Kepala SMPN 1 Bontang, Riyanto, tak menutupi rasa kecewanya atas kondisi tersebut. Karena gedung belum selesai, sekolah terpaksa menjalankan sistem dua sif. Kelas 9 belajar di pagi hari, sementara kelas 7 dan 8 masuk siang bergantian.
“Kami sangat berharap pembangunan cepat selesai. Tolong pilih kontraktor yang benar-benar bertanggung jawab. Jangan sampai kejadian sebelumnya terulang,” tegas Riyanto. Ia juga mengungkapkan adanya tagihan listrik dan air yang membengkak akibat ulah kontraktor lama yang tak kunjung melunasi.
“Selama delapan bulan mereka pakai fasilitas sekolah, tapi tagihan belum dibayar sampai sekarang,” keluhnya. (Adv)
Tidak ada komentar