Bahas Inflasi dan RUU Kesehatan, Pemkab Kutim Rakor bersama Kemendagri

KUTIM – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah, bersama Forkopimda dan kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Kutim mengikuti rapat koordinasi (rakor) perihal pengendalian inflasi secara virtual yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (17/4).

Selain membahas terkait pengendalian inflasi, dalam rapat itu sekaligus dilakukan sosialisasi Rancangan Undang-undang (RUU) tentang kesehatan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan, RUU tentang kesehatan tersebut sekarang sedang memasuki tahap pembahasan di DPR RI dan kemungkinan dalam waktu dekat akan selesai.

Ia menyebutkan, melalui pertemuan hari ini, Menkes akan menjelaskan pokok-pokok yang penting diketahui terutama oleh pemerintah daerah terkait perubahan-perubahan tersebut dan hal-hal yang perlu disikapi oleh daerah, agar dapat memahami betul poin-poin substansi penting yang akan memiliki implikasi ke daerah.

“Selain membahas inflasi, rakor kali ini ada sosialisasi mengenai RUU tentang kesehatan. Insya Allah mungkin bulan depan akan selesai dan ini akan memiliki implikasi yang cukup luas beberapa hal yang mungkin ada perubahan dan yang penting akan berimplikasi kepada daerah-daerah,” ujarnya.

Tito Karnavian menginginkan, sebagai pemerintah baik pusat maupun daerah kalau nanti ada masalah-masalah di lapangan yang dihadapi terkait RUU tentang kesehatan itu harap dikoordinasikan antar pemerintah.

Katanya, jangan sampai nanti di daerah ketika keluar undang-undang ini, disetujui DPR, diundangkan oleh pemerintah, kemudian ada hal-hal yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Semoga persoalan di lapangan dapat kita selesaikan dengan baik,” ungkap ia.

Kemudian untuk permasalahan inflasi di daerah, Mendagri meminta semua pihak agar betul-betul memperhatikan dan menekan kenaikan inflasi ini. Ia berharap koordinasi antar instansi dapat terus dijalankan dalam menangani permasalahan inflasi itu.

“Tolong perhatikan betul inflasi ini, cek kondisi di lapangan, saling koordinasi,” tuturnya.

Sementara, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat ditemui usai mengikuti zoom meeting tersebut mengatakan kegiatan rutin ini selalu digelar setiap pekan oleh Bapak Mendagri RI Tito Karnavian, untuk memonitoring dan evaluasi di setiap daerah-daerah dalam hal mengendalikan inflasi atau lainnya.

“Kita selalu memperhatikan (persoalan inflasi) ini, kami pun mengikuti instruksi Presiden RI untuk melakukan sesuatu di lapangan. Dengan memberikan ruang bagi UMKM dan kepada siapa saja yang memiliki produk-produk yang memang dibutuhkan pasar lokal,” ucapnya.

Kegiatan tersebut juga dilakukan sampai di seluruh kecamatan di Kutim di antaranya Bazar UMKM selama Ramadan pun salah satu upaya pengendalian inflasi. Sementara, untuk ketahanan pangan di Kutim, komoditi pangan sampai saat ini masih tercukupi dan terkendali.

“Allhamdulillah sampai saat ini untuk Kaltim inflasinya tercatat 5,24 persen. Jadi Kaltim membawahi semuanya, walaupun indikator tolok ukurnya dari Balikpapan dan Samarinda saja,” tutupnya. (*)