BONTANG – Komite Olaraha Nasional Indonesia (KONI) Bontang, melakukan pengurangan jumlah atlet yang diberangkatkan untuk bertanding di Porprov Berau. Hal itu menuai komentar dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Politikus Golkar itu menyampaikan, langkah yang diambil KONI Bontang tidaklah tepat. Pasalnya, sejak awal legislatif telah mendorong pemerintah agar melakukan penganggaran penuh terhadap atlet yang akan diberangkatkan.
Faizal bahkan menyesalkan adanya pembatasan pemberangkatan jumlah atlet tersebut. Ia mengatakan, alokasi anggaran untuk para atlet ini tergantung kebijakan kepala daerah.
Meski demikian, dirinya tak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada KONI Bontang. Sebab, langkah yang dilakukan itu tentu menyesuaikan dengan anggaran yang ada. “Kalau memang itu sudah solusi satu-satunya, ya, tidak masalah,” sebutnya.
Baca Juga : Perubahan Status PT PBB Dinilai Untungkan Daerah
Dia berharap KONI Bontang bisa tetap menguatkan kontingen Bontang sesuai kemampuan anggaran. Walaupun kata Faizal, kekurangan anggaran operasional ini tentu berimbas pada jumlah atlet yang akan dikirim untuk bertanding.
Porprov 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Berau, akan digelar November mendatang. Andi Faizal menginginkan para atlet bisa memberikan hasil yang baik. Walaupun dirinya sedikit kecewa dengan nilai anggaran yang dikucurkan pemerintah.
“Saya tidak mengetahui penyebab pemkot mengucurkan anggaran dengan nominal terbatas. Yang jelas, kita selalu berharap para atlet bisa membawa hasil yang baik,” imbuhnya. (adv/dh)